Pentingnya Memiliki Pembukuan Dalam Memulai Bisnis Usaha Sederhana
Para pengusaha baru, dalam memulai bisnisnya seringkali hanya memikirkan strategi usaha yang terbaik bagi bisnisnya, lalu mengabaikan hal-hal kecil yang salah satunya adalah pembukuan.
Padahal pembukuan itu sangat penting, khususnya untuk segala kegiatan yang di dalamnya terdapat pengeluaran dan pemasukan kas.
Kenapa bisa menjadi sangat penting? Berikut beberapa alasan mengapa pembukuan sangat penting untuk memulai bisnis usaha termasuk usaha sederhana.
Namun sebelum masuk ke alasan pentingnya pembukuan, mari ketahui terlebih dahulu tentang apa itu pembukuan.
Pembukuan vs Akuntansi
Pembukuan merupakan kegiatan pencatatan yang bersifat teratur yang didalamnya terdapat data serta informasi mengenai posisi harta, kewajiban, modal, penghasilan dan biaya.
Apa bedanya pembukuan dan akuntansi? Pembukuan ada di dalam proses akuntansi. Yang membedakan adalah pembukuan tidak menghasilkan suatu laporan khusus untuk pihak eksternal perusahaan sedangkan hasil dari proses akuntansi adalah laporan keuangan.
Alasan Pertama: Menghindari Campur Aduk Uang Pribadi dan Uang Usaha
Pemisahan antara uang pribadi dan uang hasil usaha sangat penting dalam menjalankan usaha, namun nyatanya banyak pengusaha yang mengabaikan pemisahan antara uang milik pribadi dan uang hasil usaha.
Hal ini menyebabkan pengusaha mencampur adukan pengeluaran dan pemasukannya ke dalam satu tempat atau rekening bank, lalu menggunakannya untuk keperluan sehari-hari.
Oleh karena itu, pembukuan disini dibutuhkan untuk memisahkan dana berdasarkan akunnya masing-masing, antara akun modal dan akun laba usaha.
Berdasarkan hasil riset, banyak pengusaha yang mengeluh, salah satunya: saldo rekening berstatus negatif padahal usahanya mulai berkembang. Setelah diinvestigasi lebih jauh, ternyata pengusaha tersebut hanya memiliki satu rekening dan rekening tersebut digunakan untuk pribadi dan bisnis.
Karena pengusaha tidak membuat pembukuan dalam menjalankan usahanya, maka sulit bagi pengusaha untuk mengetahui aliran/sumber kas operasional usahanya. Inilah salah satu hal yang akan terjadi apabila pengusaha tidak memiliki pembukuan untuk usahanya.
Alasan Kedua: Menilai Kinerja Usaha
Penilaian kinerja dilakukan untuk menilai efisiensi dan efektivitas operasional usaha suatu organisasi.
Dalam menilai kinerja usaha suatu organisasi dibutuhkan minimal catatan transaksi keluar-masuk usaha organisasi yang dikemas dalam satu laporan pembukuan.
Dari pembukuan, akan terlihat semua data dan informasi terkait pergerakan pendapatan dan pengeluaran organisasi yang dicatat dengan akurat, lengkap dan transparan.
Dengan demikian, laporan pembukuan ini dapat dijadikan sebagai dasar penilaian kinerja usaha yang valid bagi suatu organisasi. Bayangkan jika suatu usaha tidak memiliki pembukuan, atas dasar apa ia menilai kinerja usahanya?
Mengandalkan besar nominal laba yang didapat? Itu saja belum cukup. Mengapa? Tanpa adanya pembukuan maka nominal laba yang tertera belum bisa dibilang valid, karena belum tentu laba tersebut sudah dikurangi dengan semua kewajiban yang harus dibayar.
Atau bisa dikatakan bahwa laba tanpa pembukuan adalah laba kotor. Maka dari itu pembukuan sangat penting dimiliki oleh suatu usaha, agar dapat dijadikan dasar untuk pembuatan laporan keuangan usaha suatu organisasi.
Alasan Ketiga: Pengendalian Terhadap Biaya Dalam Menjalankan Bisnis
Setiap usaha pasti memiliki biaya operasional untuk mendukung kelancaran usaha. Biaya operasional tidak hanya ada satu ataupun dua akun, melainkan banyak.
Pengusaha mungkin saja dapat menghafal nama-nama akun biaya operasional usahanya, tetapi belum tentu bisa menghafal nominal dari masing-masing akun biaya operasional.
Itulah alasan mengapa pengusaha membutuhkan pembukuan, yaitu agar pengusaha dapat melakukan pengendalian terhadap biaya-biaya operasional yang terjadi dalam usahanya.
Pembukuan juga dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan pengendalian terhadap biaya-biaya operasional baik yang nominalnya cukup besar maupun biaya yang kira-kira dapat dihilangkan dari usaha tersebut.
Alasan Keempat: Meminimalisir Risiko Kehilangan Aset
Banyak cara untuk meminimalisir risiko kehilangan aset, salah satu cara paling efektif untuk meminimalisir risiko kehilangan aset adalah dengan membuat pembukuan usaha.
Dengan adanya pembukuan, maka semua aset yang dimiliki oleh pengusaha dicatat dengan semestinya dan harus sesuai dengan kondisi yang sebenarnya.
Dalam hal ini pembukuan sangat penting untuk membantu pengusaha dalam menilai berapa aset yang dimiliki oleh pengusaha, kemana perginya aset-aset yang dimiliki oleh pengusaha, dan darimana aset tersebut didapatkan.
Semuanya tercatat di dalam pembukuan usaha yang dibuat oleh organisasi tersebut.
Pentingnya Memiliki Pembukuan Dalam Memulai Bisnis Usaha Sederhana, Sebuah Kesimpulan
Demikian gambaran serta penjelasan mengenai pentingnya memiliki pembukuan dalam memulai bisnis usaha sederhana.
Dengan pembukuan semua aktifitas suatu organisasi dalam menjalankan usahanya akan menjadi lebih terkendali, banyak manfaat yang akan didapatkan jika suatu organisasi memiliki pembukuan dalam menjalankan usahanya, seperti yang sudah dijelaskan diatas.
Namun perlu diperhatikan bagian otorisasi pembuatan pembukuan tersebut, untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecurangan yang dilakukan oleh pihak internal terhadap pembukuan tersebut, sehingga pembukuan tersebut dapat diandalkan dalam menjalankan usaha sederhana.
Oleh Grace Zevanya
Artikel kami lainnya yang layak Anda baca seperti:
Comments (2)